Desa Plobangan tidak hanya menyuguhkan keindahan alamnya, tetapi juga merayakan tradisi dan ritual yang kaya akan nilai-nilai budaya. Setiap tahun, saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo, Desa Plobangan menjadi saksi pergelaran berbagai ritual dan acara sakral. Salah satunya adalah Bedol Kedhaton, sebuah ritual yang menandai pengambilan tanah dari makam Ki Ageng Wonosobo, memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi wisatawan.
Tak jauh dari makam Ki Ageng Wonosobo, tersembunyi keindahan alam lainnya, yaitu Sendang Sampang. Mata air suci ini bukan hanya menjadi tempat berzikir tetapi juga sumber ketenangan bagi yang mengunjunginya. Suara gemericik air dan aroma sawah yang segar membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang menyejukkan.
Desa Plobangan juga menjadi pusat pelestarian seni dan budaya lokal. Wisatawan dapat belajar tarian tradisional, memainkan gamelan, atau sekadar menikmati kegiatan UMKM setempat. Kepala Desa Plobangan, Ruswanto, menegaskan komitmennya untuk menjaga dan mengembangkan potensi wisata desa ini melalui berbagai upaya sosialisasi dan kerjasama dengan masyarakat setempat.
Desa Wisata Plobangan tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memesona, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang berharga bagi para pengunjungnya. Melalui perjalanan ini, wisatawan dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah, budaya, dan keindahan alam yang masih terjaga dengan baik di Desa Plobangan, Wonosobo.
Harga Tiket
HARGA
TIKET LOKAL
TIKET INTERNASIONAL
WEEKDAY
IDR 0
IDR 0
WEEKEND
IDR 0
IDR 0
Informasi Lokasi
Kecamatan
Selomerto
Alamat
HWJ4+FX Plobangan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah