Alun-alun Wonosobo Menjadi tempat yang wajib kamu kunjungi saat berada di Wonosobo, Alun-alun Wonosobo ini merupakan maskot kota Wonosobo yang juga menyajikan pemandangan dan suasana yang asri. Alun-alun yang menjadi tempat berkumpulnya para wisatawan ini cocok kamu singgahi sembari beristirahat. Hampir selalu ramai setiap harinya alun-alun ini sempat menjadi alun-alun terindah dan terbersih di Pulau Jawa loh. Di sana kamu bisa menikmati banyak kuliner karena ada banyak penjual kaki lima dan street food enak, dan tentunya dengan harga yang terjangkau ya. Untuk destinasi wisata Alun-alun Wonosobo ini kamu tidak akan diminta uang tiket loh, karena untuk berkunjung ke sini memang gratis ya, walau begitu tempatnya tetep recommended untuk kamu kunjungi. Konon, pada zaman dahulu, alun-alun Wonosobo merupakan tempat pertemuan antara lima buah jalan besar yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Tengah. Oleh karena itu, di tengah-tengah alun-alun didirikan Monumen Simpang Lima Gumuk sebagai simbol titik pertemuan lima jalan tersebut. Kemudian, pada tahun 1812, Wonosobo dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Namun, setelah gempa bumi tersebut, di sekitar alun-alun tumbuh pohon beringin yang menjadi simbol kekuatan dan ketahanan masyarakat Wonosobo. Selain itu, pada masa penjajahan Belanda, alun-alun Wonosobo menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi para tokoh nasionalis, seperti Soedirman dan Ki Hajar Dewantara, untuk merencanakan perlawanan terhadap penjajah. Di alun-alun Kota Wonosobo juga terdapat sebuah tugu peringatan yang dibangun untuk mengenang perjuangan para pejuang kemerdekaan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa pada tahun 1945. Tugu ini menjadi simbol semangat perjuangan dan nasionalisme masyarakat Wonosobo.