Balon udara tradisional Wonosobo adalah bagian dari tradisi yang sangat memukau dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama selama perayaan Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini telah menjadi identitas budaya bagi masyarakat setempat, di mana balon udara dibiarkan terbang ke langit sebagai simbol harapan, rasa syukur, dan kebahagiaan. Berbeda dengan balon udara modern, balon tradisional ini dibuat secara manual oleh warga desa menggunakan bahan sederhana seperti kertas minyak bambu, dan lem. Proses pembuatan balon menjadi momen kebersamaan yang melibatkan berbagai generasi, dari anak-anak hingga orang tua. Balon-balon ini sering dihias dengan motif warna-warni yang mencerminkan kreativitas dan semangat masyarakat. Balon raksasa dengan ketinggian rata-rata 7 meter dan diameter 3-4 meter jika dikembangkan.